KKP mengusulkan tambahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,14 triliun

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp6,14 triliun untuk tahun anggaran 2025 guna mengakselerasi sejumlah program.

"KKP mengusulkan tambahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,14 triliun," kata Menteri KKP saat Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Selasa.

Menteri KKP menyampaikan bahwa usulan anggaran tersebut untuk tujuh program atau kegiatan, pertama pembangunan perikanan budi daya yang terintegrasi hulu-hilir berbasis ekonomi biru untuk mencapai swasembada pangan serta industri yang berkelanjutan dan penyediaan pangan bergizi sebesar Rp1,98 triliun.

Kedua, pengembangan penangkapan ikan terukur (PIT) yang terintegrasi hulu hilir untuk mendukung sumber daya alam (SDA) dan industri maritim sebesar RpRp565 miliar.

Ketiga, sistem logistik, sistem rantai dingin dan penguatan jaminan mutu untuk mendukung hilirisasi dan industrialisasi perikanan sebesar Rp696,65 miliar.

Keempat, operasi pengawasan dan perawatan armada PSDKP untuk pemberantasan IUU Fishing serta penyelundupan benih bening lobster (BBL), untuk mendukung ekonomi biru sebesar Rp1,01 triliun.

Kelima, penataan ruang laut perluasan kawasan konservasi dan pengelolaan pulau-pulau kecil untuk menjamin keberlanjutan stok ikan, kesehatan laut, dan kelestarian lingkungan hidup sebesar Rp896,7 miliar.

Suasana Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Selasa (3/9/2024). ANTARA/Harianto

Keenam, pembangunan kampung nelayan atau budi daya modern untuk peningkatan produktivitas masyarakat, pemerataan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan serta menciptakan lapangan pekerjaan sebesar Rp660 miliar

"Ketujuh peningkatan kualitas SDM kelautan dan perikanan untuk mendukung hilirisasi dan industrialisasi sebesar Rp353,14 miliar," jelas Menteri KKP.

Menteri KKP mengungkapkan, pagu indikatif Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun anggaran 2025 sebesar Rp6,23 triliun.

Pagu indikatif tersebut bersumber dari rupiah murni sebesar Rp4,36 triliun, pinjaman dan hibah luar negeri sebesar Rp1,39 triliun, PNBP sebesar Rp351,12 miliar, Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp92 miliar, dan SBSN sebesar Rp25,91 miliar.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat membacakan kesimpulan rapat mengatakan bahwa Komisi IV DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025, sebesar Rp6,16 triliun.

"Selanjutnya, Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Kelautan dar Perikanan untuk berkomitmen menambah kegiatan bantuan pemerintah di daerah masing-masing apabila usulan tersebut direalisasikan," kata Anggia.

Baca juga: Menteri Trenggono ungkap pagu indikatif KKP TA 2025 Rp6,23 triliun
Baca juga: Kemenparekraf ajukan tambahan pagu anggaran 2025 sebesar Rp3 triliun

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024